-->

Kisah Nyata, Hantu yang Memecahkan Kasus Pembunuhannya Sendiri di Chicago


Teresita Basa tinggal di sebuah apartemen di kawasan Edgewater, Chicago. Di kantor, doi dikenal sebagai pekerja teladan yang jarang cari masalah. Gak punya musuh, gak punya konflik—bener-bener low-profile. Tapi dunia emang kejam. Tanggal 21 Februari 1977, malem itu tetangganya di ujung lorong apartemen nyium bau gosong aneh. Awalnya dikira kompor meleduk atau korsleting, tapi pas dicari-cari, sumber apinya gak ketemu.


Petugas kebersihan gedung dipanggil, tapi mereka juga bingung. Akhirnya, pemadam kebakaran dihubungin, dan seluruh penghuni apartemen dievakuasi. Begitu petugas masuk, ternyata sumber api ada di unit Teresita! Api berhasil dipadamkan cepet, tapi yang mereka temuin bikin merinding: mayat Teresita udah gosong legam, terbakar bareng apartemennya.


Ilustrasi


Awalnya, semua ngira Teresita meninggal karena kebakaran. Tapi hasil otopsi bikin mata melotot: doi dibunuh sebelum apartemennya dibakar! Tubuhnya dalam keadaan telanjang, ditusuk pisaunya tepat di jantung. Pelaku kayak pengen nutupin jejak: pakaian Teresita dilempar ke atas mayat, terus kasur ditimpain di badannya sebelum dibakar. Modusnya kejam banget, tapi well-planned!


Sayangnya, kebanyakan barang di apartemen udah jadi abu. Sidik jari, senjata, atau bekas perkelahian—semua ilang. Tapi ada satu benda yang selamat dari kobaran api: selembar kertas memo yang nggak gosong sama sekali! Isinya tulisan tangan Teresita: “Belikan tiket Theater untuk A.S”. Auto deh, polisi nyimpulin inisial A.S adalah tersangka utamanya.


Buru-Buru Cari A.S, Tapi... Mentok!

Polisi langsung ngoyo nyari siapa A.S. Mereka geledah daftar teman, tetangga, dan rekan kerja Teresita. Tapi hasilnya? Nol besar! Nggak ada yang kenal sosok berinisial A.S, apalagi yang punya konflik sama Teresita. Padahal, memo itu satu-satunya petunjuk yang nyambung ke pelaku.


Ilustrasi RS Edgewater


Interogasi ke rekan kerjanya di RS Edgewater juga gak ngebuka titik terang. Ada yang bilang Teresita emang jarang cerita soal kehidupan pribadi. Teman-temannya pun nggak ada yang curiga doi punya hubungan dekat sama orang berinisial A.S. Kasus pun stuck di situ—apartemen hangus, korban udah jadi mayat, dan petunjuk cuma selembar kertas misterius.


Nah, di tengah kebuntuan, muncul teori liar. Ada yang nebak A.S adalah mantan pacar Teresita yang sembunyiin identitas. Ada juga yang bilang ini salah target pembunuhan, atau mungkin terkait urusan kerja. Tapi yang paling bikin penasaran: kok bisa kertas memo itu selamat dari kebakaran, ya? Apa emang sengaja dibiarin sama pelaku, atau ada "kekuatan lain" yang ngejagain?


Mimpi atau Kebetulan?

Setengah tahun setelah kasus Teresita mentok, muncul Remibias "Remy" Chua—rekan kerja Teresita di RS Edgewater—yang datangi polisi dengan wajah ketakutan. Remy ngaku udah 6 bulan ini diganggu mimpi-mimpi serem soal Teresita. Bukan cuma mimpi, tapi juga ada "suara" yang ngaku-ngaku sebagai arwah korban!


"Teresita Nongol di Mimpiku Tiap Malam!"


Remy cerita kalo setiap kali dia tidur, Teresita selalu muncul di mimpinya. Bukan sekadar muncul, tapi Teresita terus-terusan nge-beg Remy buat laporin polisi siapa pembunuhnya. Awalnya, Remy coba abaikan. Tapi mimpi ini berulang kayak broken record—sampai-sampai suaminya curiga ada yang salah.


Suaminya perhatiin, tiap Remy tidur, dia sering ngigau pake suara yang beda banget—lebih berat, lebih serak, kayak suara orang lain. Suaminya nekat nanya pas Remy lagi ngigau: "Siapa lo?"


Dari mulut Remy, keluar jawaban nggak terduga:


"Aku Teresita. Allan Showery yang bunuh aku. Dia ambil perhiasanku!"


Pas Remy bangun, doi sama sekali nggak ingat kejadian itu. Suaminya pun bingung: percaya atau enggak? Di satu sisi, nama Allan Showery emang ada di RS Edgewater (dia juga perawat di sana). Di sisi lain, mana ada polisi bakal percaya kesaksian dari "arwah" yang nyampe lewat mimpi?


Teresita basa
Teresita basa


Awalnya, suami Remy memilih diam. Tapi "hantu" Teresita makin ngotot. Remy sering kesurupan tiba-tiba, ngomong pake logat Teresita, dan teriak-teriak minta Allan ditangkep. Suaminya sampe nego sama si "hantu":


"Kami gak bisa lapor polisi tanpa bukti! Percuma kami sebut nama Allan kalo nggak ada barang bukti!"


Eh, si "hantu" malah kasih bocoran:

"Perhiasanku ada di kolong tempat tidur rumah Allan. Dia kasih ke pacarnya!"


Baca Juga: Keluarga Miyazawa & Misteri 24 Tahun Pembunuhan Setagaya yang Tak Terungkap


Mau Lapor Tapi Takut Dikira Gila

Di titik ini, suami Remy dihadapin dilema:


1. Percaya "hantu" dan ngambil risiko dikira edan sama polisi.

2. Diamin aja, tapi Remy tetep tersiksa tiap malem.


Akhirnya, mereka sepakat buat hold the info dulu. Tapi tekanan dari "arwah" Teresita makin jadi-jadian. Remy sering bangun tengah malem sambil nangis histeris, badan dingin kayak orang kena hipotermia. Suaminya yang udah gak tahan liat istrinya kayak gini, akhirnya nekat…


"Gue bakal coba kontak polisi. Tapi… siap-siap aja kita dikira kurang waras," kata suami Remy.


Detektif yang denger laporan suami Remy langsung angkat alis. “HAH Kesaksian dari hantu?” Tapi, ada satu hal yang bikin mereka mikir dua kali: Allan Showery emang punya inisial A.S, persis kayak di memo Teresita! Akhirnya, meski setengah nggak percaya, polisi mutusin buat geledah rumah Allan.


Allan Showery: “Aku Cuma Benerin TV, Kok!”

Waktu diinterogasi, Allan awalnya keliatan santai. Dia ngaku emang datengin apartemen Teresita malem itu—tapi cuma buat benerin TV! Katanya, doi pulang gegara Teresita nggak punya alat yang dibutuhin. Tapi polisi nggak gampang percaya. Apalagi, mereka dapet info dari pacar Allan kalo doi baru aja kasih dia perhiasan!


Perhiasan Teresita Ketemu di Tangan Pacar Allan!

Polisi langsung sita perhiasan itu dan manggil keluarga serta teman Teresita buat identifikasi. Hasilnya? Beneran milik Teresita! Keluarganya langsung nangis sesenggukan pas liat perhiasan itu, sementara temen-temennya juga konfirmasi kalo doi emang sering pake barang tersebut.


(Allan Showery - The Suspect)

Allan Akhirnya Nyerah & Ngaku Semuanya

Dihadepin bukti nyata, Allan akhirnya kolaps. Dia ngaku kalo rencana awal cuma mau rampok Teresita. Tapi pas malem itu, situasi jadi panas. Teresita mungkin melawan, dan Allan—yang panik—akhirnya tusuk doi pake pisau. Biar nggak ketauan, dia bakar apartemennya sambil ninggalin mayat Teresita yang udah ditelanjangin.


Aku cuma pengen ambil perhiasannya… Gak nyangka bakal bunuh orang,” katanya ke polisi. Tapi, tentu aja alesan ini nggak ngurangin tingkat kekejamannya.


Gak disangka-sangka, akhirnya Allan Showery resmi didakwa sebagai pembunuh Teresita Basa! Tapi proses pengadilannya bikin geleng-geleng kepala. Awalnya, doi ngaku "not guilty" pas sidang pertama. Eh, abis sidang beres, tiba-tiba doi balik lidah: "Ya udah, aku ngaku deh!" Duh, jail banget sih—bikin geregetan aja!


Hantu Teresita "Nongol" di Penjara?

Banyak yang ngira Allan berubah pikiran gegera digangguin arwah Teresita di penjara. Bayangin aja, doi mungkin ketakutan tiap malem liat sosok Teresita ngintip dari balik jeruji. Tapi ya, ini cuma spekulasi netizen aja sih. Yang pasti, kasus ini jadi buah bibir media seluruh AS dengan judul sensasional: "Hantu Korban Pecahkan Kasus Pembunuhannya Sendiri!"


Remy Yakin 100% Ini Campur Tangan Arwah

Sampe sekarang, Remy Chua tetap percaya kalo Teresita emang "numpang" lewat dirinya buat ungkapin kebenaran. Buat Remy, kesurupan dan mimpi itu bukan halusinasi—tapi bukti nyata dunia lain ikut campur. Sementara polisi, meski nggak mau ngakuin, sampe sekarang speechless: gimana mau jelasin ke publik kalo kasus kepecah berkat "bocoran hantu"?


Teori Logis: Alam Bawah Sadar Remy & Kebetulan yang Ajaib

Nah, buat yang nggak percaya hal mistis, ada penjelasan lebih down to earth:


1. Remy Mungkin Punya Masalah sama Allan di Kantor

Bisa aja doi pernah konflik sama Allan, terus berita soal memo "A.S" di koran bikin alam bawah sadarnya nyambungin Allan sebagai pelaku.

2. Denger Gosip Kantor

Pas kerja di RS Edgewater, Remy mungkin keceplosan denger Allan ngobrol soal perhiasan atau rencana jahatnya. Otaknya nyimpen info itu, lalu keluar lewat "kesurupan".

3. Keberuntungan Level Dewa

Bisa aja semua ini cuma kebetulan. Remy nebak nama Allan, eh ternyata bener. Tapi peluangnya? Kayak menang lotere 10 kali beruntun!



Admin’s Take: Mistis atau Bukan, Yang Penting Pelaku Ketangkep!

Sebagai netral party, admin sih fine aja mau percaya arwah atau logika. Yang penting, Allan Showery udah diadili dan ngaku (meski plin-plan). Tapi kalo beneran arwah Teresita yang turun tangan, ini cerita bakal jadi LEGENDA ter-epik sepanjang sejarah kriminal!


Tapi ya, mau gimana pun, beberapa pertanyaan tetep menggantung:


  • Kenapa memo "A.S" gak kebakar?
  • Kok bisa perhiasan Teresita selamat di kolong tempat tidur Allan?
  • Apa Allan beneran ketemu hantu di penjara?


Semua itu masih jadi misteri… dan mungkin bakal tetap begitu.

🚨

Yang Terhormat Pembaca Blog ArsipKriminal,

Kami menghimbau untuk tidak melakukan copy-paste konten tanpa izin. Setiap artikel dibuat dengan usaha dan waktu yang tidak singkat. Untuk mengutip materi, wajib sertakan sumber dengan tautan aktif (backlink) ke laman ini. Keberatan? Hubungi Kami!

LihatTutupKomentar